5 Unsur terpenting dalam desain grafis



Sebenarnya ada 9 macam unsur desain grafis yakni titik, garis, bidang, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang. Namun yang paling penting ialah lima unsur yang akan kita bahas pada artikel ini.

    1. Line (garis)

Garis merupakan unsur pertama dalam desain grafis, Garis merupakan gabungan beberapa titik yang saling sejajar, sehingga membentuk satu kesatuan berupa garis. Dari beberapa unsur desain grafis, garis akan selalu ada di setiap desain, entah itu berbendtuk lurus, melengkung, tebal, tipis, dan lain sebagainya, dari setiap garis akan menciptakan kesan yang berbeda0beda, misalnya Misalnya, garis tebal bisa memunculkan kesan yang tegas, sedangkan garis tipis atau lengkung terkesan lebih luwes dan dinamis. Fungsnya Garis pada desain ialah untuk membuat keteraturan, memperjelas poin tertentu juga dapat digunakan dalam pembuatan bagan struktural atau infografik.




    2. Bidang (shape)

Shape adalah bentuk atau garis yang ujungnya saling bersambung. Shape juga paling sering digunakan dalam sebuah desain grafis. Shape bisa juga diartikan sebagai area yang berlasal dari garis yang ujungnya saling bertemu. Shape bukan hanya digunakan sebagai unsur dalam desain grafis yang mendefinisikan sebuah bentuk/objek, akan tetapi shape juga dapat menambah daya Tarik layout dan membantu mengkomunikasikan sebuah ide kepada audienc atau pembaca.
Shape/bidang terbagi menjadi dua:
a. Geometric shapes yakni terbuat secara matematis, sifatnya terstruktur dan pasti. Contohnya persegi, segitiga, lingkaran, oval dan lain sebagainya
b. Non geometric shapes yakni dibuat secara bebas, tidak matematis, terkesan lebih abstract, sudutnya bebas. Seperti bentuk daun yang bermacam-macam dan lain sebagainya



    3. Warna

Warna juga merupakan salah satu unsur yang tidak kalah penting dalam penerapan desain grafis. Karena warna dapat memberikan makna, tema dan juga kesan tersendiri pada sebuah desain. Contoh kecilnya saja pada warna merah itu akan menimbulkan kesan sebuah perhatian seperti lampu merah atau tanda dilarang parkir, dilarang stop dan lain sebagainya. Warna terbagi menjadi 2 macam kategori yaitu warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/Balck) yang timbul atau terbuat dari tinta dan warna RGB (red, Green, Blue) yang timbul atau terbuat dari sinar. Biasanya para desainer akan membuat pallet warna atau sekumpulan warna yang dipadukan agar hasil karya kita menjadi unik dan menghasilkan kombinasi warna yang menarik, karena dalam pemilihan warna nggak boleh asal dan juga harus sesuai takaran. Jika warna yang digunakan dalam desain terlalu banyak atau variatif maka justru akan terkesan norak.



    4. Tekstur 

Tekstur adalah wujud atau visualisasi dari permukaan objek yang ada di dalam desain. Tekstur juga merupakan sifat pada permukaan suatu benda bisa berupa kasar, lembut licin, berpori, mengkilap dan lain-lain. Penggunaan tekstur dalam desain grafis dapat menambah dimensi dan memperkaya sebuah layout, sehingga objek jadi lebih hidup. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua kategori yakni tekstur visual/semu dan tekstur taktil/nyata.
Tekstur visual adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh penglihatan saja Contohnya tekstur Yang dibuat oleh seorang ilustrasi dalam karya seni atau hanya sebuah gambaran yang dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat nyata. Sedangkan tekstur taktil adalah tekstur yang bisa dirasakan dengan penglihatan dan perabaan dan dapat diraba misalnya pada tekstur tanah kita bisa merasakan kekerasan pada permukaan tekstur tanah tersebut.

    5. Ruang

Di saat mendesain, terkadang objek yang terlalu banyak dan menumpuk akan membuat mata audiens/orang yang melihat menjadi jenuh. Oleh karena itu, unsur ruang dibutuhkan. Ruang adalah jarak antara unsur-unsur desain grafis, seperti objek, background, dan teks. kita akan sulit untuk mencerna informasi yang ingin disampaikan jika anpa adanya ruang.



Nah, itulah unsur-unsur yang penting dalam desain grafis sekarang kamu sudah tau kan macam-macam unsur pada desain grafis. Selanjutnya, kita akan bahas cara mengatur unsur-unsur tersebut supaya menghasilkan karya yang bagus. Dengan menerapkan prinsip desain grafis. Apa aja ya prinsip desain grafis itu? baca artikel selanjutnya. hehe

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim

Reminder

  • Tetap Semangat

  • Teruslah Berlatih

  • Teruslah Berkarya